Jumat, 10 April 2020

Sejarah Make-up

 Sudah Ada Sejak Zaman Mesir Kuno, Seperti Inilah Sejarah Make-up




Mesir Kuno
Pada masa Mesir Kuno make-up digunakan sebagai cara untuk mengesankan para dewa dan dengan demikian dikenakan oleh pria dan wanita.
Pilihan make-up paling popular adalah warna gelap pada mata (tujuannya untuk menangkis kejahatan) dan campuran untuk eyeliner kohl asli (terbuat dari campuran apa pun dari timah hingga abu, tembaga atau bahkan almond yang dibakar).
Roma Kuno
Ketika make-up menjadi populer di zaman Romawi Kuno, mereka menggunakannya untuk meningkatkan penampilan mereka.
Oleh karena itu, mereka lebih cenderung memilih tampilan alami dengan rouge dan warna bibir sederhana untuk memberikan siram yang sehat.
Abad Pertengahan
Pada zaman ini, make-up lebih dominan digunakan oleh wanita tidak baik alias (PSK). Sebab, biasanya PSK menggenakan make-up untuk menyembunyikan usia mereka.

Abad ke 16
Ratu Elizabeth I adalah salah satu model pertama untuk memakai make-up. Dia mempopulerkan make-up di wajah agar telihat putih.
Saat itu, make-up wajahnya menggunakan bahan kimia yang terbukti beracun. Di mana campurannya terdiri atas bubuk timbal putih, air dan cuka.

Abad ke-19
Ratu berikutnya yang menggunakan make-up adalah Ratu Victoria.
Tapi saat itu, untuk mempercantik diri mereka memilih teknik yang kurang konvensional.
Di mana mereka membuat kulit (pipi dan bibir) menjadi kemerahan. Caranya dengan mencubit pipi mereka dan menggigit bibir mereka untuk memerah darah merah.

1930-an
Selama era kuno dan selama beberapa dekade setelahnya, make-up adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh pria dan wanita.
Dan pensil alis tipis menjadi palin popular dan glamor pada era ini.

1950-an
Setelah perang dunia 2 berakhir, produk fashion dan kosmetik semakin populer. Warna pink menjadi popular untuk make-up dan membuat hampir setiap wanita menggunakannya.

1980-an
Pada era ini, apapun make-up  yang digunakan penyanyi seperti Cyndi Lauper dan Madonna jadi mode.
Sebab, mereka menjadi simbol kecantikan dunia.

1990an
Era ini, kepopularan make-up yang tebal menurun. Sebab, hampir semua wanita hanya memilih warna yang ‘kalem’. Seperti matte dan nude.

2000an
Awal 2000-an dicirikan glitter. Kemungkinan besar karena tren futuristik tetapi lebih lanjut disemen dengan munculnya bintang pop remaja seperti Britney Spears atau Christina Aguilera.

1950-an
Setelah perang dunia 2 berakhir, produk fashion dan kosmetik semakin populer. Warna pink menjadi popular untuk make-up dan membuat hampir setiap wanita menggunakannya.

1980-an
Pada era ini, apapun make-up  yang digunakan penyanyi seperti Cyndi Lauper dan Madonna jadi mode.
Sebab, mereka menjadi simbol kecantikan dunia.

1990an
Era ini, kepopularan make-up yang tebal menurun. Sebab, hampir semua wanita hanya memilih warna yang ‘kalem’. Seperti matte dan nude.

2000an
Awal 2000-an dicirikan glitter. Kemungkinan besar karena tren futuristik tetapi lebih lanjut disemen dengan munculnya bintang pop remaja seperti Britney Spears atau Christina Aguilera.

Selasa, 07 April 2020

Ketahui Ciri - ciri Produk Skin Care Yang Berbahaya Untuk Kulit

Ketahui Ciri-ciri Produk Skin Care yang Berbahaya dan Bermasalah



Perempuan pasti sangat mendambakan memiliki wajah yang flawless. Demi mendapatkannya, banyak perempuan yang melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan memakai skin care. Sayangnya tidak semua produk skin care aman untuk digunakan. Lalu bagaimana cara memilih produk skin care yang tepat agar terhindar dari masalah kulit? Simak yuk, informasi tentang ciri-ciri produk skin care yang berbahaya berikut ini.

Tidak Terdaftar di BPOM RI
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI adalah lembaga yang bertugas mengawasi legalitas dan menetapkan standar keamanan untuk obat serta makanan yang masyarakat Indonesia konsumsi. Anda perlu mencermati produk skin care apakah telah terdaftar dan telah lulus uji kualitas di BPOM. Biasanya untuk mengecek apakah produk skin care tersebut sudah terdaftar atau belum Anda bisa mengecek di kemasan skin care dengan mengamati nomor daftar yang ada pada label produk. Kemudian cek di situs resmi BPOM RI di www.cekbpom.pom.go.id.

Hasil Instan
Kebanyakan perempuan akan tertarik dengan produk skin care murah dan yang menjanjikan hasil cepat. Banyak perempuan yang puas setelah memakai suatu produk dalam waktu beberapa hari dan mengalami perubahan warna kulit di wajah. Sebenarnya, bisa saja perubahan ini ditandakan dengan hal yang berbahaya sedang terjadi pada kulit Anda.

Bau Menyengat
Produk skin care yang berbahaya juga bisa diketahui dari bau produk skin care. Biasanya, produk skin care berbau tajam serta menyengat. Hal ini bertujuan untuk menyembunyikan bau khas logam merkuri yang biasanya sulit dinetralkan. Ketahuilah jika produk skin care yang aman akan memiliki aroma yang lembut, samar, bahkan tak beraroma dan biasanya berasal dari kandungan alami seperti bunga, buah, atau bahan alami lain.

Warna Krim Wajah Mengkilap
Produk skin care yang berbahaya bisa juga dilihat dari tampilan teksturnya. Pada umumnya, krim wajah berbahaya akan terasa lengket dengan warna mencolok, yakni putih mengkilap atau kuning tidak merata. Terkadang ada pula produk yang warnanya disamarkan dengan warna yang lain dengan menggunakan pewarna tekstil, bukan pewarna khusus produk kosmetik serta terdapat kandungan merkuri.
Perlu dipahami jika produk skin care yang aman memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan kulit. Sementara produk skin care yang berbahaya akan mengubah kulit dengan cepat. Bila sehabis menggunakan krim ilegal biasanya reaksi yang ditimbulkan adalah kulit wajah menjadi perih, panas hingga sensasi terbakar. Lebih baik, bila Anda merasakan reaksi negatif seperti di atas, segera hentikan pemakaian agar kulit tetap sehat dan aman.
Selain mengenali ciri-ciri produk skincare berbahaya, ada baiknya kamu juga mengetahui zat apa saja yang berbahaya bagi kulit. Beberapa di antaranya hidroquinon, merkuri, pewarna merah K3, dan merah K10. Jika Anda menemukan skin care yang terbuat dari bahan-bahan tersebut, sebaiknya jangan  membelinya apalagi digunakan.


Senin, 06 April 2020

Alasan Pentingnya Skincare daripada Make-up

 Inilah Alasan Mengapa Skincare Itu Jauh Lebih Penting Daripada Make-Up


Seiring majunya zaman sekarang ini membuat akses untuk mendapatkan informasi sangatlah mudah mulai dari informasi ekonomi, automotif, bahkan lifestyle yang sangat digandrungi oleh berbagai kalangan. Bagi para wanita Indonesia sendiri ini sangatlah menguntungkan karena untuk mengetahui informasi tentang kecantikkan tidak perlu mahal-mahal untuk datang ke tempat praktik dokter kecantikkan, hanya dengan menonton youtube atau membaca artikel yang ada di internet akan menjawab semua pertanyaan yang ada di kepala kita.
Membicarakan soal kecantikkan tidak lepas dari yang namanya skin care daily routineSkin care sendiri sangatlah penting untuk kesehatan kulit kita karena dalam mempercantik diri tidak cukup hanya dengan menutupi kekurangan dengan make up saja tetapi juga harus ada yang memperbaiki dan mencegah dari berbagai masalah kulit yang kian hari kian banyak permasalahannya.
Skin care sendiri banyak sekali macamnya hingga membuat orang-orang yang memang masih awam dengan skin care akan kebingungan dengan tahap-tahap pemakaian dan dalam memilih produk skin care itu sendiri.
Salah satu channel youtube yang sering kali membahas soal kecantikkan yaitu Female Daily Network mengungkapkan bahwa menggunakan skin care sedari dini akan menimbulkan efek yang baik nantinya karena dengan menggunakan skin care dapat memperlambat penuaan pada kulit dan menjanga agar kulit tetap sehat.
“Kunci dari wajah yang sehat adalah kerutinan dan ketelatenan kita dalam merawatnya,” ujar Affi Assegaf dikutip dari Female Daily Network.